Info Berita Terupdate - Batuk dan pilek mungkin diderita oleh hampir semua orang Indonesia. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi gangguan ini. Mulai dari sekedar istirahat, mengonsumsi vitamin, atau minum obat, salah satunya adalah antibiotik.
Dingin dan batuk tidak perlu diobati dengan antibiotik, yang dapat menghancurkan semua bakteri di dalam tubuh. Dingin dan batuk adalah cara tubuh melindungi paru-paru dari akumulasi lendir. Merdeka Hari Ini
"Batuk dan pilek bukanlah penyakit" kata Ketua Komite Pengendalian Perlawanan Antimikroba (KPRA) Harry Parathon. Orang dengan pilek dan batuk harus beristirahat, minum cukup air, sayuran, buah, dan secara rutin mengeluarkan lendir dari tubuh. Harry menjelaskan, tidak semua bakteri berbahaya bagi tubuh. Sekitar 100 triliun bakteri memiliki manfaat pada sistem metabolisme dan pertahanan tubuh. Bakteri ini memproses makanan dan membuat vitamin B dan K. Agen Judi Bola
Baca juga: Makanan Yang Harus Dikonsumsi Ketika Menderita Diare
Fungsi lainnya adalah memicu pembentukan antibodi, dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Harry menjelaskan, semua fungsi ini menghilang karena bakteri baik mati karena konsumsi antibiotik. Penggunaan antibiotik yang berlebihan juga berisiko menciptakan resistansi, yang mengurangi risiko pemulihan penyakit. Merdeka Health
Harry menyarankan orang berkonsultasi terlebih dahulu sebelum meminum antibiotik. Jika perlu, pasien dapat meminta tes laboratorium yang memastikan pentingnya antibiotik. Tidak semua gangguan pada tubuh harus diatasi dengan antibiotik, kecuali yang telah mengganggu fungsi tubuh, produktivitas, dan pertumbuhan. Berita Terkini
Comments
Post a Comment