Info Berita Terupdate - Sekitar 400 pendukung klub sepak bola Persib Bandung menyalakan lilin dan meletakkan karangan bunga untuk mengingat para korban kekerasan sepak bola di Taman Cikapayang di Bandung, Jawa Barat, pada hari Kamis.
Mereka menyalakan lilin di depan foto-foto korban, termasuk Haringga Sirila yang diduga dibunuh oleh pendukung Persib di Bandung pada hari Minggu. Haringga, yang merupakan penggemar Persija Jakarta, dipukuli sampai mati karena identitasnya menunjukkan bahwa dia berasal dari Jakarta. Merdeka Hari Ini
Aliansi Suporter Bandung (BSA), yang memulai acara tersebut, mendirikan spanduk hitam dengan nama semua orang yang terbunuh sejak 1995. Ada 67 nama yang tercantum di spanduk, dengan yang terakhir adalah Haringga. Berita Bola
Juru bicara BSA Andhika Ramadhan Radiana mengatakan acara ini diadakan untuk memberi tahu para penggemar, tidak hanya Persib dan Persija, bahwa persaingan antar klub adalah bagian penting dari permainan, tetapi tidak mengorbankan nyawa. Agen Judi Bola
Baca juga: Mengalahkan 4 Juara Dunia, Anthony Sinisuka Ginting Memenangkan 2018 China Open
"Jangan biarkan persaingan menyebabkan kematian karena sepak bola tidak lebih berharga daripada kehidupan."
Andhika mengatakan tragedi terbaru harus berfungsi sebagai momentum untuk memicu revolusi di Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI). Merdeka Sport
Dia mendesak ketua PSSI saat ini Edy Rahmayadi, yang juga gubernur Sumatra Utara yang baru, untuk memutuskan siapa yang diinginkannya. “Apakah dia ingin menjadi ketua PSSI atau Gubernur Sumatera Utara? Seorang eksekutif asosiasi harus bisa fokus pada permainan. ”
Ratusan penggemar sepak bola di taman menyanyikan lagu kebangsaan dan berteriak "Hentikan kekerasan dalam sepak bola" sesudahnya. Berita Terkini
BSA adalah badan payung dari beberapa klub penggemar Persib seperti Ultras dan Casual. Itu tidak berafiliasi dengan Viking Persib Club atau Bomber, yang memiliki lebih banyak anggota.
Comments
Post a Comment